Jumat, 27 Februari 2009

Senin, 23 Februari 2009

My Friends at Boarding school

My Family Foto's


PERSAHABATAN

Banyak yang membuat hidup lebih bermakna,contoh sederhana adalah sebuah persahabatan.Seorang sahabat adalah tempat yang kita rasa paling cocok dengan segala hal,entah itu mengenai kehidupan keluarga,cinta ,bahkan sampai masalah pelajaran.Seorang sahabat adalah sebuah tempat yang dapat dengan mudah beradaptasi,sahabat itu menerima,memaklumi segala kekurangan sahabatnya,dia mengagumi kelebihan sahabatnya,semua itu tersaji dengan rapi di sebuah ruang yang kita sebut “PERSAHABATAN”.
Seandainya kita bisa sedikit berimajinasi tentang ruang indah itu mungkin tak akan pernah terlintas kesedihan di benak kita.Diruang itu ada kesejukan,ada kedamaian,ada kebersamaan,ada kesabaran,ada tawa dan ada duka….
Di ruang itu segala rasa menyatu,segala warna ada sehingga membuat sebuah fenomena hati yang hanya dapat kita rasakan.
Persahabatan bukan sebuah perjanjian,seorang sahabat itu tidak pernah datang karena kita mengundangnya,ia hadir tanpa pernah kita sadari dan dapat berlalu tanpa kita ketahui tapi seorang sahabat sejati tidak pernah datang,tinggal dan pergi….karena seorang sahabat sejati terus ada di hati kita dan sebuah persahabatan itu tidak pernah kenal waktu, sehingga aku menyimpulkan bahwa “Sahabatku Tak Pernah Mati”.
Walaupun sahabat kita pergi,entah itu pergi ke pulau lain , negri lain , benua lain ,atau mungkin planet lain…tapi di ruang di hati kita dia selalu ada,karna kehilangan seorang sahabat bukan berarti kehilangan semuanya,justru dari itu semua kita belajar bahwa inilah arti sebuah persahabatan,ditinggalkan atau meninggalkan bukan berarti kehilangan,karna di hati kita ruang itu selalu ada dengan segala kenangan” indah yang pernah nyata.Ruang itu akan terus ada,terus dan terus ada tanpa pernah kita ketahui kapan ruang itu tercipta dan kapan ruang itu lenyap dari hati kita?Karena satu yang tidak pernah kita mengerti .. bahwa persahabatan adalah fenomena hati yang abadi ,dapat terus bertahan selagi kita ada di dalam kehidupan.

SAHABATKU TAK PERNAH MATI

Walau nafas telah di ujung senja
Nanti,akan ku ingat masa ini
Walau raga telah lemah dengan segala asa ini
Nanti,akan tetap ada semua ini
Yang pernah kita ciptakan…

Yang ada di dalam sana
Akan mengerti sesuatu yang sulit di pahami
Hidup lalu mati,itulah kenyataan…
Hidup dan terus hidup,mungkin itu suatu mimpi…
Tapi kau bukan mimpi dalam hidup ku
Kau terus hidup..
Tanpa pernah tau kapan kau mati
Karna kau…
Sahabatku….

Minggu, 22 Februari 2009

Sajak Buat Ibu

Ku lihat deras keringat basahi dahi mu
Ku lihat deras air di kelopak mata mu
Ku lihat kelelahan senantiasa kau rasakan
Ku lihat kepedihan senantiasa kau simpan
Tapi mengapa….
Tak ada keluhan
Tapi mengapa…. 
Tak ku dengar jerit tangisan
Hampir 17 tahun kau bersama ku
Hampir 17 tahun kau melindungi ku
Selalu memberi dan mencurahkan kasih sayang padaku…
Selalu memberi dan mencurahkan perhatian padaku…
Sungguh ibu…
Kadang anakmu ini tak pernah tau
Bagaimana membalas semua itu?
Sungguh ibu…
Kadang anakmu ini khilaf terhadapmu
Sungguh ibu…
Aku tak tau
Bagaimana membahagiakan ibu?
Dan bila waktu mengizinkan,pasti akan ku buktikan
Betapa aku sayang pada ibu….

K A U

Kau sama…dengan mereka

Hanya satu di antara seribu

Orang yang ada di dekat ku

Kau sama…dengan mereka

Hanya seorang manusia biasa


Tapi mengapa kau berbeda

Tapi mengapa bagiku kau istimewa

Tak ada yang bisa membuat kumembenci mu

Tak ada yang bisa membuatku melupakan mu

Walau terkadang,kita selalu salah paham

Walau terkadang,kita selalu membesar”kan

Sesuatu yang tidak penting

Hanya karena emosi sesaat dan

Hanya karena gengsi yang tak bermanfaat

KESAN KU KETIKA TINGGAL DI PESANTREN

  Pondok Pesantren Modern,di sini tempat aku mendapatkan segalanya,
Aku berpisah dengan orang tua ku dan saudara ku,
Aku sendiri,jika aku di uji dengan suatu masalah yang harus aku hadapi maka aku harus siap menghadapi dan menyelesaikannya dengan sendiri,aku harus membiasakan tuk mandiri,tidak selalu bergantung dengan yang lain dan aku harus bisa lebih dewasa dari sebelumnya.
Begitu banyak ujian yang harus aku hadapi,aku di uji apakah aku kuat menghadapi semua ini?
  Jujur…aku sempat menyerah karena tidak tahan lagi tapi aku tak mampu mengatakannya kepada orang tua ku,aku tak tau apa yang harus aku lakukan?aku benar” tak sanggup lagi.
Tapi di tengah” ketidakberdayaan ku saat itu,ternyata masih ada seseorang yang mau peduli dan memperhatikan ku,yang memberikan dorongan agar aku bisa bertahan dan kuat menghadapi ujian itu.
Beliau adalah seorang guru yang sudah ku anggap seperti ayah ku sendiri.Dan setelah itu ku merasa tidak sendiri lagi,semangat ku bangkit kembali tuk belajar dan bisa menjadi yang terbaik.
Dan Alhamdulillah aku bisa menjalani nya sampai 3 tahun…………….


Sabtu, 14 Februari 2009

Blog saya

hy friend, this is my blog.